cara kerja purifier di kapal

Tutupkran bahan bakar masuk dan keluar purifier b. Matikan pemanas bahan bakar. c. Blow up dengan menggunakan air tawar 2-3 kali d. Tekan tombol off pada Panel Control Program Purifier maka secara otomatis purifier akan melakukan sludging terlebih dahulu untuk membuang kotoran yang tersisa di dalam bowl (mangkuk) sebelum purifier tersebut stop. e.
CaraMenghentikan Purifier a. Tutup kran bahan bakar masuk dan keluar purifier b. Matikan pemanas bahan bakar. c. Blow up dengan menggunakan air tawar 2-3 kali d. Tekan tombol off pada Panel Control Program Purifier maka secara otomatis purifier akan melakukan sludging terlebih dahulu untuk membuang kotoran yang tersisa di dalam bowl (mangkuk) sebelum
A. Pendahuluan Pada setiap motor, Boiler dan Incinerator yang menggunakan bahan bakar minyak sebagai sumber penghasilan tenaga, pembakar pada burner dan bahan pelumas untuk mencegah kerusakan akibat gesekan. Pemakaian bahan bakar, minyak lumas serta perawatannya perlu diperhatikan dan dijaga keberhasilannya. Maksud diadakan perawatan tersebut agar bahan bakar dan minyak lumas dalam pemakaiannya tidak mempengaruhi day a kerja dari motor, proses pembakaran dan pelumasan. Untuk menghindari terjadinya suatu masalah pada motor, boiler dan incinerator maka diadakan suatu system pembersihan bahan bakar yang dimulai sejak bahan bakar berada dalam tangki dasar berganda Double Bottom, pengendapan dalam settling dan service tank, sedangkan minyak lumas sejak berada di settling dan service tank. Pada Purifier pembersihan dilakukan dengan system gerak putar sentrifugal, jika tenaga sentrifugal diputar beberapa ribu kali putaran dalam waktu tertentu maka tenaganya akan lebih dari gaya gravitasi dan statis. Tujuan dari pembahasan tentang purifier ini untuk memperdalam pemahaman dan mendalami akan prinsip keija dari purifier dan pengaruh penggunaan gravity disc serta putaran yang tidak maksimun terhadap kemurnian bahan bakar dan minyak pelumas yang bersih. B. Prinsip Pemisahan Prinsip pembersihan terdiri dari beberapa jenis, hal ini disebabkan karena perbedaan berat jenis BJ zat cair tersebut. Namun yang sering dipakai di kapal yaitu 1. Metode Gaya Gravitasi Metode gaya gravitasi adalah cara daripada gaya berat, yaitu bahan bakar dari tangki dasar berganda dialirkan ke tangki penyimpanan bahan bakar dalam waktu tertentu untuk mengendapkan air dan lumpur yang dikandung oleh bahan bakar Contoh Suatu cairan yang mengandung minyak jika diendapkan pada suatu wadah atau tangki maka dengan gaya gravitasi bumi cairan yang mempunyai berat jenis yang lebih besar akan ketitik pusat bumi daripada cairan yang mempunyai berat jenis lebih kecil, seperti pada gambar 2-1. 2. Metode Pembersih Sentrifugal Mesin pemisah kotoran yang lazim disebut Separator/purifier yaitu pemisah dengan putaran yaitu melakukan pemisahan dengan pengendapan di bidang sentrifugal. Jika pengendapan dengan gaya sentrifugal bekerja sesuai dengan rpm 1500-1900 per menit, maka pemisahan dan pembersihannya jauh lebih besar daripada pengendapan gravitasi bumi, seperti pada gambar 2-2. Keuntungan-keuntungan Purifier jenis Alva Laval Type MPOX 205 adalah a. Lumpur-lumpur dapat dipisahkan dengan mudah dan dibuang dengan cara diblow up. b. Gerakan pembuangan lumpur dilakukan dalam suatu waktu yang singkat dengan pembersih yang tinggi. c. Proses pembersihan jauh lebih efisien dan ekonomis disbanding dengan metode gravitasi. C. Cara kerja Purifier Cara kerja purifier sangat identik dengan gaya berat yang daiam prosesnya didukung oleh gaya sentrifugal sehingga proses pemisahannya sangat cepat. Percepatan gaya sentrifugal besarnya antara 6000-7000 kali lebih besar dari pengendapan gravitasi statis. Pada gambar yang terlampir 2-3 memperlihatkan bentuk bagan suatu bowl dari sentrifugal, susunan alat-alat dan cara kerjanya sebagai berikut Bowl itu terbagi atas dua bagian yaitu bagian atas 1 dan bagian bawah 2 di bagian bawah ini terletak suatu dasar yang dapat bergerak 3 jika pembersih tidak bergerak maka dasar ini terletak seperti digambarkan pada bagian kiri gambar. Cincin yang dapat dipindah – pindahkan 4 dibawah pengaruh pegas – pegas yang digambarkan, dalam posisi teratas, seperti dinyatakan dibagian kanan gambar. Sekeliling poros dekat A ada suatu cincin isian yang tidak bergerak tidak digambarkan dimana dapat dimasukkan air ke dalam kamar-kamar 5 atau 12 menurut keperluannya. Setelah sentrifugal mencapai putaran normal yaitu kira-kira 5 menit setelah digerakkan dari suatu tangki kecil yang khusus dipasang untuk itu, melalui cincin isi dimasukkan air ke dalam kamar 5. Melalui lubang-lubang 6 air ini masuk ke bawah dasar yang dapat bergerak 3. Jadi mendapat tekanan gaya-gaya sentrifugal dan dengan demikian dasar ini mengempa ke atas, dalam posisi yang digambarkan di sebelah kanan lubang 7, sekeliling bowl oleh karena itu sentrifugal tertutup dan siap pakai. Setelah dimasukkan dahulu air dan sesudah itu minyak, maka pekerjaan yang normal dapat dimulai air yang telah dipisahkan keluar melalui lubang 8 dan minyak yang bersih keluar melalui pinggiran 9, kotoran yang dapat berkumpul secara lambat laun di bagian lingkaran yang diberi bentuk konis dinyatakan dengan 10. Untuk membersihkan “bowl” saluran masuk minyak ditutup dulu, sesudah itu sebagai pengganti minyak dimasukkan air, sehingga hanpir semua minyak yang tadinya berada di dalam bowl keluar melewati pinggiran 9. Kelebihan air keluar di 11. Sesudah itu air dimasukkan lagi dari tangki kecil melalui cincin isian ke dalam kamar 12. Dari sini air masuk melalui saluran 13 di atas cincin 4. Juga air ini mendapat tekanan oleh gaya-gaya sentrifugal dan mengempa cincin 4 ke bawah sambil menekan pegas-pegas menjadi satu, memang sebagian air keluar melalui lubang-lubang 15, akan tetapi yang masuk lebih banyak daripada yang hilang. Karena menurunnya cincin 4 maka lubang-lubang 14 menjadi terbuka. Di atas dasar 3 suatu tekanan tinggi yang disebabkan oleh gaya sentrifugal dan air di dalam bowl. Tekanan ini mengempa dasar 3 ke bawah, dimana airnya di bawah keluar melalui lubang-lubang 14 dan 15. Oleh menurunnya dasar 3 maka lubang-lubang 7 menjadt terbuka oleh karena itu kotoran disemprotkan keluar dalam waktu komparteinen terpisah dan selubung aparat dimana air disalurkan keluar. Jika selanjutnya pemasukan air melalui 12 dan 13 sebelah atas dan cincin diputuskan, maka semua air yang ada disana keluar melalui lubang-lubang 15, dan cincin ini dibawah pengaruh pegas-pegasnya kembali kedalam posisi teratas, keadaannya lalu kembali seperti pada permulaan uraian ini dan cara kerjahya dapat diulangi lagi. D. Prosedur Pengoperasian dan Penghentian Purifier 1. Cara menjaiankan Purifier Adapun petunjuk-petunjuk dalam menjaiankan purifier tipe MOPX 205 adalah a. Menghidupkan sumber tenaga dan papan penghubung utama yang ada dalam Control Room b. Buka kran atau katup air tawar dari tangki air tawar ke purifier c. Buka kran bahan bakar masuk dan keluar purifier. d. Buka kran untuk heater atau pemanas dalam hal ini pemanas uap, untuk mendapatkan pemanasan yang rata inaka uap yang masuk harus distel dengan penunjukan angka antara 65° C-70° C. e. Setelah semua kran dalam keadaan terbuka, maka langkah selaryutnya adalah periksa lubricating oil pada rumah worm gear yang dapat dilihat pada gelas duga, bila kurang segera ditambah. f. Periksa rem brake harus dalam keadaan bebas. g. Jalankan heater atau pemanas dengan menekan tombol on pada Control Box . h. Jalankan pompa bahan bakar purifier. i. Purifier siap untuk diopersaikan, dengan menekan tombol start maka motor dari purifier mulai berputar, dalam waktu lebih kurang 5 menit putaran dari purifier akan mencapai maksimal yang dapat dilihat pada penunjukan jarum ampere meter. Pada saat pertama start karena beban untuk berputar agak berat maka penunjukan jarum ampere meter mencapai 10 ampere, tetapi bila putaran sudah normal maka penunjukan jarum ampere meter akan bergerak turun hingga mencapai sekitar 6 ampere. j. Setelah putaran normal dan maksimum maka dapat dilakukan sludging atau blow up secara manual dengan menggunakan air tawar 2-3 kali dengan tujuan membuang sisa-sisa kotoran yang menempel pada bowl disc. k. Bila system air tawar sudah bekerja dengan baik maka purifier sudah siap untuk melaksanakan pemisahan bahan bakar dengan air dan kotoran, dengan menekan tombol on pada panel program kontrol purifier maka purifier akan bekerja secara otomatls untuk melakukan pemisahan bahan bakar. 2. Cara menghentikan Purifier a. Tutup kran bahan bakar masuk dan keluar purifier b. Matikan pemanas bahan bakar. c. Blow up dengan menggunakan air tawar 2-3 kali d. Tekan tombol off pada Panel Control Program Purifier maka secara otomatis purifier akan melakukan sludging terlebih dahulu untuk membuang kotoran yang tersisa di dalam bowl mangkuk sebelum purifier tersebut stop. e. Stop motor purifier Apabila purifier sedang beroperasi ada empat hal yang perlu diperhatikan yaitu 1 Temperatur bahan bakar 2 Tekanannya, baik tekanan hisap dan purifier maupun tekanan dan dalam purifier ke tangki harian bahan bakar. 3 Lubricating Oil minyak lumas pada rumah worm gear roda gigi. 4 Getaran dan suara/bunyi yang mencurigakan pada purifier. E. Perawatan Ditinjau dari Segi Manajemen Berkembangnya suatu perusahaan pelayaran sangat tergantung pada kelancaran dan pengoperasian kapal-kapalnya. Salah satu tujuan dari perusahaan pelayaran adalah memperoleh keuntungan yang sebesar besarnya, keuntungan perusahaan akan bertambah bila pendapatan meningkat dan biaya operasi kapal dapat diminimalkan. Demikian juga yang harus dilakukan pada purifier ini agar system instalasi bahan bakar pada motor induk tidak terganggu akibat bahan bakar tercampur kotoran dan air sehingga dapat mengganggu kelancaran operasi kapal yang pada akhirnya akan merugikan perusahaan maka purifier harus dirawat secara baik dan berencana sesuai dengan metode manajemen Untung ruginya suatu perusahaan pelayaran sangat dipengaruhi pada perawatan kapal tersebut sedangkan perawatan ddtinjau dari sudut manajemen mencakup 1. Planning perencanaan 2. Organizing pengorganisasian 3. Actuating pelaksanaan 4. Controlling pengawasan Adapun tugas-tugas dan manajemen perawatan dapat diuraikan sebagai berikut 1. Planning perencanaan Sebelum memulai suatu manajemen perawatan dalam hal ini perawatan pada purifier terlebih dahulu dibuat suatu rencana yang sesuai dengan buku petunjuk yang diberikan oleh pabrik pembuat. Maksud dari rencana perawatan diatas adalah perawatan yang meliputi pembersihan saringan secara rutin dan pengeluaran sisa-sisa kotoran setelah proses penyaringan akan mengendap pada piring-piringnya. Apabila Purifier tersebut telah melampaui batas kerja 3000 jam sesuai yang disayratkan maka akan segera diadakan overhould untuk pembersihan Purifier, karena kotoran-kotoran yang menempel harus dikeluarkan kemudian dibersihkan dengan menggunakan sekrap minyak solar. 2. Organizing pengorganisasian Pengorganisasian adalah merupakan pembagian tugas yang akan dilaksanakan yaitu menyangkut perawatan yang telah disusun sehingga rencana perwatan tersebut dapa dilaksanakan dengan baik dan teratur, Jadi masisnis yang ditunjuk harus menyusun rencana kerja perwatan sesuai dengan buku petunjuk dan pengadaan suku cadang dari purifier tersebut. Agar rencana kerja perawatan purifier ini tidak bebenturan dengan perawatan mesin yang lain maka masinis yang ditunjuk harus berkonsultasi dengan kepala kerja dalam hal ini Masinis I. 3. Actuating pelaksanaan Setelah rencana perawatan telah diorganisasikan atau disusun dengan baik, maka penanggung jawab pada perawatan purifier dalam hal ini Masinis yang ditunjuk dapat melaksanakan pengorganisasian rencana perwatan tersebut, termasuk penggantian suku cadang yang aus, robek dan rusak. 4. Contolling pengawasan Pengawasan ini sangat penting pada perawatan dilihat dari segi manajemen, karena dengan pengawasan dapat dilihat sumber daya manusia yang berkualitas dan loyal terhadap perusahaan. Pengawasan pada setiap pekerjaan yang telah dilaksanakan, Karena pengawasan ini bukan saja untuk mencari kesalahan tetapi juga untuk menemukan kesalahan dalam pelaksanaan tugas sehingga dapat diperbaiki demi kelancaran tugas dimasa yang akan datang. F. Faktor-faktor Penyebab Peluberan Bahan Bakar Pesawat purifier di atas kapal sangat penting sesuai dengan kegunaannya untuk membersihkan bahan bakar, dengan demikian kerusakan pada mesin akibat penggunaan bahan bakar yang tidak bersih dapat dikurangi. Faktor yang memungkinkan terjadinya peluberan bahan bakar dari dalam purifier antara lain 1. Pengaruh Gravity Disc Kemampuan purifier untuk memisahkan bahan bakar dari air dan kotoran lumpur sangat dipengaruhi oleh ukuran gravity disc. Dalam purifier minyak yang masuk akan berputar, hal ini bertujuan untuk mengatur cara pelemparan sehingga zat cair yang mempunyai berat jenis lebih besar akan terlempar jauh, sedangkan berat jenisnya ringan dekat dengan sumbuh putaran. Jika berat jenis minyak bahan bakar yang masuk ke purifier berubah-ubah maka perbandingan garis tengah diameter harus diubah. Untuk itu pada satu perangkat cincin pada setiap sentrifiigal yang mana garis tengah luar dari saluran pembuangan air dapat diubah. Dan cincin tersebut adalah gravity disc, agar cairan minyak dan air tidak bersatu atau bercampur kembali pada waktu minyak dan air itu keluar. 2. Pemilihan Gravity Disc Gravity disc yang akan digunakan pada purifier teriebih dahulu diadakan pemilihan yang tepat agar mengurangi terjadinya peluberan bahan bakar. Hal ini perlu dilakukan karena pengaruh perbedaan berat jenis dari bahan bakar. Adapun hal yang dilakukan adalah a. Persediaan Gravity Disc Jenis gravity disc ditentukan pada table di bawah ini. Hal ini terlihat perbedaan gravity disc pada diameternya dari beraiacam-macam gravity disc Diameter Gravity Disc mm 63 64,5 60,5 68 70 73 78 84 Perbandingan Berat Jenis 0,900 0,965 0,956 0,930 0,920 0,88 0,870 0,840 b. Petunjuk Umum Pemilihan Gravity Disc Untuk mendapatkan gravity disc yang cocok pada purifier yang dipakai saat sekarang harus rnemenuhi 4 empat macam syarat yang diperlukan antara lain 1. Spesifik Gravity berat jenis 2. Viscosity kekentalan 3. Tabel seleksi Gravity Disc 4. SuhuPemanasa 3. Putaran Tidak Senter Gagalnya purifier distart kembali setelah terjadi automatic stop disebabkan putarannya imbal tidak senter sehingga tidak mampu melampaui batas kritis. Pertama kali putarannya jalan pelan-pelan semakin lama putaran semakin cepat, untuk menuju putaran normal biasanya melalui putaran yang diiringi dengan getaran, getaran inilah yang dinamakan putaran kritis. Putaran purifier yang imbal tidak senter sulit bahkan tidak mungkin mencapai putaran normal, apabila putaran tidak normal, maka daya atau tenaga untuk melempar dalam gaya sentrifugal tidak tercapai sehingga bahan bakar dan air akan tercampur. Sebab-sebab purifier putarannya tidak senter adalah a. Bowl Disc Kotor Pada dinding bagian dalam bowl banyak kotoran-kotoran yang menempel. Agar bowl disc tidak kotor seperti yang dianjurkan oleh buku petunjuk purifier dilakukan pembersihan setiap 3000 jam pada saat pencucian bowl mangkuk, bowl hood kap mangkuk, bowl body badan mangkuk dan bowl disc piringan mangkuk serta dapat diperiksa bagian-bagian lainnya seperti O-ring packing atau seal ring. Bila pada bagian-bagian tersebut rusak harus segera diganti untuk mencegah kebocoran pada purifier tersebut. b. Ball Bearing Bantalan Kerusakan pada ball bearing ini disebabkan oleh putaran poros yang tidak rata senter atau pemanasan bahan bakar yang terlalu tinggi, pada saat masuk ke purifier temperatur bahan bakar maksimun adalah 100°C. Jika ball bearing rusak jalan satu-satunya cara adalah diganti dengan yang baru. c. Poros Purifier Poros purifier yang bengkok disebabkan karena terlalu lama dipakai sehingga mengalami perubahan bentuk, disamping itu ujung poros bagian yang lurus permukaannya tidak rata lagi karena termakan korosi dan aus karena gesekan. Apabila poros yang sudah bengkok atau sudah aus, jalan terbaik yaitu harus diganti. d. Drive Gear Drive gear akan cepat rusak/aus bila system pelumasan kurang minyak lumas yang tidak sesuai di Drive gear dapat menyebabkan gear menjadi aus sehingga mempengaruhi terhadap penyaluran tenaga motor secara maksimun sehingga putaran motor akan berkurang, factor lain yang menyebabkan drive gear rusak yaitu dalam pemasangan kurang hati-hati.
Tutupkran bahan bakar masuk dan keluar purifier Matikan pemanas bahan bakar. Blow up dengan menggunakan air tawar 2-3 kali Tekan tombol off pada Panel Control Program Purifier maka secara otomatis purifier akan melakukan sludging terlebih dahulu untuk membuang kotoran yang tersisa di dalam bowl (mangkuk) sebelum purifier tersebut stop.
Menurut Jackson dan Marton 1977, pengertian Fuel Oil Purifier adalah suatu pesawat bantu yang digunakan untuk pemisahan dua cairan yang berbeda berdasarkan berat jenisnya. Sedangkan menurut Sarifuddin Rowa 2002, Fuel Oil Purifier adalah suatu pesawat bantu yang berfungsi memisahkan minyak dari lumpur dan kotoran lainnya berdasarkan gaya sentrifugal. Di kapal, Fuel Oil Purifier berfungsi untuk membersihkan bahan bakar dari kotoran cair maupun padat lumpur sehingga kerusakan pada mesin akibat penggunaan bahan bakar yang tidak bersih dapat dikurangi. Pada setiap Mesin Induk pada kapal yang menggunakan bahan bakar MFO sebagai sumber tenaga, pada Mesin Induk untuk mencegah kerusakan akibat pemakaian bahan bakar yang tidak sesuai, maka perawatan sistem bahan bakar perlu diperhatikan dan dijaga kemurnian bahan bakar. Maksud diadakan perawatan tersebut agar bahan bakar dalam pemakaian tidak mempengaruhi daya kerja dari Mesin Induk dalam proses pembakaran. Untuk menghindari terjadinya suatu masalah pada Mesin Induk dan Mesin Bantu lainnya yang membutuhkan bahan bakar, maka diadakan suatu sistem pembersihan bahan bakar yang dimulai dari bahan bakar berada dalam tangki dasar berganda Double Bottom, pengendapan dalam setling dan service tank. Pada Fuel Oil Purifier pembersihan dilakukan dengan sistem gerak putar Sentrifugal, jika tenaga sentrifugal diputar beberapa ribu kali putaran dalam waktu tertentu maka tenaganya akan lebih dari gaya gravitasi dan statis. Gambar Fuel Oil Purifier Sumber a. Prinsip Kerja Fuel Oil Purifier 1 Menurut Maanen 1983, prinsip kerja Purifier adalah memisahkan minyak dari air, lumpur dan kotoran lainnya dengan gaya sentrifugal berdasarkan berat jenisnya sehingga partikel yang mempunyai berat jenis yang lebih besar akan berada jauh meninggalkan porosnya, sedangkan partikel yang mempunyai berat jenis lebih kecil akan selalu berada mendekati porosnya - Lumpur-lumpur dapat dipisahkan dengan mudah dan dibuang dengan cara di Blow-Up. - Gerakan pembuangan lumpur dilakukan dalam suatu waktu yang singkat dengan pembersihan yang tinggi. 2 Putaran elektro motor mempunyai satuan RPM yang berarti Rotation Perminute. Pada induksi motor terdapat yang namanya pole atau kutub, jumlah kutub-kutub menentukan besarnya putaran motor. Semakin banyak kutub maka putaran motor akan semakin rendah begitupun sebaliknya. Namun dalam hal ini jumlah kutub yang ada pada motor umumnya 2 pole. Besarnya putaran motor ditentukan juga oleh frekuensi tegangan jala-jala. 3 Daya Elektromotor Daya Elektromotor dalam fisika adalah laju energi yang dihantarkan atau kerja yang dilakukan persatuan waktu. b. Cara Kerja Fuel Oil Purifier Gambar Cara Kerja Fuel Oil Purifier Sumber Cara kerja Purifier sangat identik dengan gaya berat yang dalam prosesnya didukung oleh gaya sentrifugal sehingga proses pemisahannya sangat cepat. Percepatan gaya sentrifugal besarnya antara 6000-7000 kali lebih besar dari pengendapan gravitasi statis. c. Prinsip Pemisahan Minyak Pada FO Purifier Menurut Sarifuddin Rowa 2002, hal 32, bahwa prinsip pembersihan minyak terdiri dari beberapa jenis, hal ini disebabkan karena perbedaan berat jenis BJ zat cair tersebut. Beberapa bentuk metode pembersihan yang sering dipakai di atas kapal, yaitu 1 Metode Gaya Gravitasi Metode gaya gravitasi adalah cara pembersihan minyak dengan menggunakan gaya berat, yaitu bahan bakar dari tangki dasar berganda dialirkan ke tangki penyimpanan bahan bakar dalam waktu tertentu untuk mengendapkan air dan lumpur yang dikandung oleh bahan bakar. 2 Metode Pembersihan Sentrifugal Metode pemisah kotoran yang lazim disebut Fuel Oil Purifier FO Purifier yaitu pemisahan dengan putaran untuk melakukan pemisahan antara bahan bakar dari kotoran dan lumpur yang akan mengendap dibidang sentrifugal sehingga lumpur ataupun kotoran yang menggendap akan dibuang dengan cara diblow up. Jika pemisahan dengan gaya sentrifugal bekerja sesuai dengan putarannya yaitu 1500-1900 rpm putaran permenit, maka pemisahan dan pembersihannya jauh lebih besar dari pada pengendapan gravitasi bumi. Dengan menggunakan gaya sentrifugal, yang dihasilkan dengan putaran cepat, dimana gaya gravitasi digantikan dengan gaya sentifugal akan menghasilkan gaya pemisahan ribuan kali lebih besar. Keuntungan-keuntungan FO Purifier jenis pembersihan sentrifugal adalah - Lumpur-lumpur dapat dipisahkan dengan mudah dan dibuang dengan cara diblow down. - Gerakan pembuangan lumpur dilakukan dalam suatu waktu yang singkat dengan pembersih yang tinggi. - Proses pembersihan jauh lebih efisien dan ekonomis dibanding dengan metode gravitasi. 3 Metode Filter Saringan Untuk pembersihan bahan bakar dengan pemakaian saringan dibagi dalam dua kali penyaringan. Ini dimaksudkan agar dapat memperoleh hasil yang maksimal, untuk setiap saringan dipergunakan untuk menyaring bagian kotoran yang besar sedangkan saringan super filter dipergunakan untuk menyaring bagian kotoran yang kecil. 4 Prinsip dasar hidrolika Hidrolika adalah bagian dari hidromekanika hydro mechanics yang berhubungan dengan air yang mana bertujuan untuk mengetahui perubahan terhadap tempat dan waktu, yang langsung berkaitan dengan viscositas cairan dan gaya gravitasi. d. Jenis – Jenis pembersihan pada Purifier 1 Pembersihan jenis Disc Bowl Pada gambar nampak rumah dimna nampak Bowl 4 sedangkan Disc berada di dalamnya, sementara kelengkapan bagian luar dapat dilihat seperti electromotor 6, pompa roda gigi 3 dan roda gigi pemindah putaran 1. Jika minyak mengalir dalam suatu kondisi lurus horisontal di antara dua buah plat dan maksimum pada saat ia berada di tengah antara plat-plat. Gambar skematik sentrifuse jenis Disc Bowl http// kapal-kapal Pada Gambar dapat kita lihat suatu variasi kecepatan alira tersebut. Minyak mengalir antara dua Disc di dalam sentrifuse yang karena putarannya, terjadi 2 buah gaya yaitu gaya ke atas dan gaya keluar. Dengan adanya kedua gaya tersebut, partikel juga mengikuti gaya-gaya tersebut. Besarnya gaya tergantung dari masa partikel, kecepatan dan radius dimana partikel berada. Mengacu pada gambar, terlihat bahwa setiap partikel akan mengalirke atas merayap di bagianbawah Disc dan masuk ke daerah kecepatan nol dan kemudian ia bergeerak karena gaya sentrifugal ke dalam ruang lumpur dalam Bowl. 2 Pembersihan Jenis Tubular Potongan melintang dari pemurni sentrifugal tipe Tubular di tunjukkan pada Gambar Jenis pembersih ini pada dasarnya terdiri dari rotor berlubang atau mangkuk yang berputar dengan kecepatan tinggi. Rotor memiliki lubang di bagian bawah utuk memungkinkan bahan bakar kotor masuk. Ini juga memiliki dua set bukaan di bagian atas untuk memungkinkan bahan bakar dan air mengalir. Mangkuk, atau rotor berlubang, dari pemurni dihubungkan oleh unit kopling ke poros. Spindel di tangguhkan dari rakitan bantalan bola. Mangkuk ini dingerakan oleh sabuk oleh motor listrik yang dipasang pada bingkai alat pembersih. Ujung bawah mangkuk memanjang menjadi bushing pemandu yang di pasang secara fleksibel. Perakitan menahan gerakan bagian bawah mangkuk, tetapi juga memungkinkan gerakan mangkuk yang cukup untuk memusatkan dirinya sendiri selama operasi. Didalam mengkuk adalah perangkat yang terdiri dari tiga piring datar yang berjarak ssama secara radial. Perangkat ini biasa disebut sebagai PERANGKAP TIGA SAYAP, atau Gambar bahan bakar melalui pembersih jenis cakram DeLaval. Gambar bahan bakar melalui pemurni tipe tubular Sharples. files/ hanya sayap tiga. Tiga sayap berputar dengan mangkuk dan memaksa cairan dalam mangkuk berputar dengan kecepatan yang sama seperti mangkuk. Cairan yang akan disentrifugasi dimasukkan, di bawah tekanan, ke bagian bawah mangkuk melalui nosel umpan. Setelah mangkuk diberi air, pemisahan pada dasarnya sama dengan pemurni jenis cakram. Gaya sentrifugal menyebabkan bahan bakar bersih untuk mengambil posisi terdalam gravitasi spesifik terendah dan semakin tinggi kepadatan air dan kotoran dipaksa keluar ke arah sisi mangkuk. Bahan bakar dan air dikeluarkan dari bukaan terpisah di bagian atas mangkuk. Lokasi antarmuka bahan bakar-air dalam mangkuk ditentukan oleh ukuran cincin logam yang disebut RING DAM, atau oleh pengaturan sekrup pelepasan. Ring dam atau sekrup pelepasan juga terletak di bagian atas mangkuk. Setiap kontaminasi padat yang dipisahkan dari cairan tetap berada di dalam mangkuk di sekitar permukaan bagian dalam. Instruksi khusus untuk pengoperasian purifier harus diperoleh dari manual teknis NAVSEA yang disediakan bersama unit. Informasi umum berikut berlaku untuk operasi dasar pemurnian dalam layanan angkatan laut. Ketika pembersih dioperasikan sebagai pemisah, mangkuk harus disiapkan dengan air segar sebelum bahan bakar dimasukkan ke pembersih. Air menyegel mangkuk, dan mangkuk berputar menciptakan keseimbangan awal lapisan cairan sesuai dengan gravitasi spesifik. Jika mangkuk tidak disiapkan, bahan bakar akan hilang melalui port pembuangan air. Waktu yang diperlukan untuk pemurnian dan pengeluaran purifier tergantung pada banyak faktor. Dua faktor penting adalah ukuran partikel sedimen dan suhu bahan bakar kotor yang masuk. Agar pemurni dapat beroperasi pada kapasitas terukurnya dalam galon per jam, bahan bakar harus dipanaskan hingga suhu yang ditentukan. Dengan cara ini, viskositas bahan bakar berkurang. Bahan bakar menjadi lebih tipis. Viskositas yang lebih rendah melakukan dua hal 1 itu menurunkan gravitasi spesifik, dan 2 itu memungkinkan bahan bakar lebih mudah untuk melepaskan air yang mungkin dipercayakan. Viskositas bahan bakar sangat menentukan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk pemurnian. Semakin banyak bahan bakar kental, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bahan bakar mengalami gaya sentrifugal. Dengan kata lain, mengurangi viskositas bahan bakar dengan memanaskan akan mempercepat proses pemurnian dan akan meningkatkan kapasitas pemurni. Untuk mencapai suhu yang lebih tinggi, bahan bakar harus melewati pemanas. Dengan cara ini, bahan bakar akan mencapai suhu yang tepat dalam pemanas sebelum memasuki mangkuk pemurni.
carakerja purifier/separator secara umum adalah dengan memanfaatkan perbedaan berat jenis (BJ) zat cair tersebut. bahan bakar dari tangki dasar berganda (doble bottom) kemudian ditransfer (dipompa) ke tangki penyimpanan bahan bakar (setlink tank) untuk mengendapkan air dan lumpur yang dikandung oleh bahan bakar, dalam waktu tertentu.
Purifier atau separator adalah sebuah pesawat bantu diatas kapal yg berfungsi untuk memisahkan bahan bakar dari kotoran cair seperti air maupun kotoran padat lumpur baca Jenis-jenis permesinan bantu atau pesawat bantu pada kapal Fungsi Purifier diatas Kapal Fungsin Purifiar atau separator dikapal adalah sebagai pembersih Minyak Fo dan Lo atau sebagai Pemisah Minyak dari kotoran benda padat dan kotoran cair, yang berat seperti endapan/Sediment yang mengandung lumpur dan Air, agar Bahan Bakar yang akan digunakan baik tidak menggangu proses kerja Engine. baca jenis-jenis bahan bakar yg digunakan kapal Minyak dari Storage/Deep Tank di bersihkan oleh Purifier dengan system Centrifuse putaran tinggi yang akan memisahkan bagian-bagian dari cairan tersebut. Minyak yang telah bersih di masukkan ke Service Tank untuk di pergunakan oleh Main Engine M/E, Sedangkan Limbah Minyak yang kotor atau Sludge masuk ke Sludge Tank Metode Pembersih purifier kapal Metode gaya gravitasi adalah cara pemisahan bahan bakar dengang kotoran, dengan memanfaatkan berat jenis, yaitu bahan bakar dari tangki dasar berganda ditranfer menggunakan pompa menuju tangki penyimpanan atau settling tank, untuk mengendapkan air dan lumpur yang dikandung oleh bahan bakar. Metode Pembersih Sentrifugal Mesin pemisah kotoran yang lazim disebut Separator/purifier yaitu pemisah kotoran dengan gaya sentrifugal putaran tinggi yang memisahkan kotoran berdasarkan berat jenisnya BJ. Jika pengendapan dengan gaya sentrifugal bekerja sesuai dengan rpm 1500-1900 per menit, maka pemisahan dan pembersihannya jauh lebih besar daripada pengendapan metode gravitasi bumi. Keuntungan Menggunakan Purifier Dibandingkan dengan memanfaatkan metode gaya gravitasi yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses pembersihanya, maka berikut ini adalah keuntungan yang diperoleh ketika menggunakan purufier sebaagai media pembersih Lumpur-lumpur dapat dipisahkan dengan mudah dan dibuang dengan cara diblow up. Gerakan pembuangan lumpur dilakukan dalam suatu waktu yang singkat dengan pembersih yang tinggi. Proses pembersihan jauh lebih efisien dan ekonomis disbanding dengan metode gravitasi. Prinsip Pemisahan Pada Purifier prinsip purifier sangat identik dengan gaya sentrifugal puran tinggi. sehingga dalam proses pemisahannya sangat cepat. Percepatan gaya sentrifugal besarnya antara 6000-7000 kali lebih besar dari pengendapan gravitasi statis. dimna proses pemisahannya memanfaatkan berat jenis dan putaran yang sangat tinggi yg mengakibatka kotoran dan bahan bakar terpisah berdasarkan berat jenisnya BJ. Cara kerja Purifier cara kerja purifier/separator secara umum adalah dengan memanfaatkan perbedaan berat jenis BJ zat cair tersebut. bahan bakar dari tangki dasar berganda doble bottom kemudian ditransfer dipompa ke tangki penyimpanan bahan bakar setlink tank untuk mengendapkan air dan lumpur yang dikandung oleh bahan bakar, dalam waktu tertentu. Baca Penyebap Over Flow Purifier setelah diendapkan bahan bakar kemudian ditransfer dipompa ke Mesin pemisah kotoran yang lazim disebut Separator/purifier pada tahap ini pemisah bahan bakar dan kotoran dilakuan dengan putaran tinggi gaya sentrifugal dan memanfaatkan berat jenis BJ, jadi bahan bakar, air dan kotoran padat yang memiliki berat jenis berbeda akan terpisah akibat putaran tinggi tersebut. bahan bakara yang sudah bersih akan diteruskan ke tangki harian/ service tank untuk diginakan oleh main engine M/E dan permesinan lainya. Sedangkan kotoran atau sludge akan di tampung di sludge tank. Jika pengendapan dengan gaya sentrifugal bekerja sesuai dengan rpm 1500-1900 per menit, maka pemisahan dan pembersihannya jauh lebih besar daripada pengendapan gravitasi bumi. jenis-jenis purifier dikapal Purifier purifier atau fuel oil purifier adalah sebuah pesawat bantu diatas kapal yang berfungsi sebagai pemisah antara bahan bakar dengan air, kotoran, benda padat. Purifier purifier atau lube oil purifier adalah sebuah peawat bantu diatas kapal yg fungsinya sama dengan Purifier, yg membedakannya adalah media yg dipisakan bukan bahan bakar melainkan oli sump tank Komponen dalam Purifier Disc adalah komponen dalam purifier yang berfungsi untuk menahan aliran minyak yang akan dibersihkan secara perlahan-lahan hingga akhirnya minyak keluar menuju ke tangki harian Bowl Nut Berfungsi untuk mengunci atau menahan bowl hood agar tidak terlepas dari dudukannya. Bowl Hood Berfungsi sebagai tempat diletakkannya disc-disc yang merupakan tempat terjadinya proses pembersihan minyak. Main Seal Ring berfungsi sebagai pelapis atau penyekat antara main cylinder dan bowl hood agar minyak tidak terbuang ke sludge tank pada saat purifier sedang beroperasi. Distributor Berfungsi sebagai tempat saluran masuk bahan bakar kotor yang akan dibersihkan dan berfungsi membagi minyak ke tiap-tiap bagian bowl bisc melalui lubang distributor Main Cylinder berfungsi sebagai komponen dalam purifier yang berfungsi sebagai tempat saluran masuk bahan bakar kotor yang akan dibersihkan. Pilot Valve berfungsi untuk membuka katup saluran air pembuangan menuju sludge tank. Gravity Disc adalah sebuah cincin yang dipasang dalam purifier untuk menghindari agar minyak dan air tidak bersatu kembali pada saat minyak dan air keluar. Bowl Disc Piringan-piringan yang berfungsi sebagai pemisah minyak,air dan kotoran menurut struktur dan susunan dari mangkok tersebut. Drain Nozzle pada Bowl Body Berfungsi untuk mengeluarkan air pengisian untuk mengangkat main cylinder low pressure pada saat air pengisian high pressure masuk dan membuka pilot valve. Sliding Bowl Bottom Berfungsi untuk membuka kemudian membuang kotoran-kotoran yang ada di dalam bowl lewat sludge port. Sludge Space Adalah ruang tempat dimana kotoran-kotoran terkumpul. Operation Slide Berfungsi sebagai tempat dudukan springs dan drain valve plug yang terletak di dalam bowl body. Sludge Port Berfungsi untuk membuang kotoran-kotoran melalui lubang pembuangan ke sludge tank. Drain Valve Tank Berfungsi untuk membuka dan menutup drain chanel. Drain Chanel Berfungsi sebagai saluran pembuangan pada closing water. Oil Paring Chamber Berfungsi untuk memompa bahan bakar yang naik melalui level ring dan keluar ke pipa outlet. Water Paring Chamber Berfungsi untuk memompa air yang naik melalui sisi di samping top disc keluar sludge tank. Spiral Gear Berfungsi untuk menghubungkan dengan putaran antara horizontal shaft dan vertical shaft. Shaft disini ada dua buah yaitu shaft horizontal dan shaft vertikal sebagai penghubung antara putaran dari motor bowl. Bowl Body Berfungsi sebagai tempat dudukan bowl hood purifier. Baca Tritmen Bahan Bakar Kapal Cara menjaiankan Purifier Pengoprasian purifier kapal baik maupun pada dasarnya sama. Adapun petunjuk-petunjuk dalam menjaiankan purifier adalah sebagai berikut Menghidupkan sumber tenaga dan papan penghubung utama yang ada dalam Control Room Buka kran atau katup air tawar dari tangki air tawar ke purifier Buka kran bahan bakar masuk dan keluar purifier. Buka kran untuk heater atau pemanas dalam hal ini pemanas uap, untuk mendapatkan pemanasan yang rata inaka uap yang masuk harus distel dengan penunjukan angka antara 65° C-70° C. Setelah semua kran dalam keadaan terbuka, maka langkah selaryutnya adalah periksa lubricating oil pada rumah worm gear yang dapat dilihat pada gelas duga, bila kurang segera ditambah. Periksa rem brake harus dalam keadaan bebas. Jalankan heater atau pemanas dengan menekan tombol on pada Control Box . Jalankan pompa bahan bakar purifier. Purifier siap untuk diopersaikan, dengan menekan tombol start maka motor dari purifier mulai berputar, dalam waktu lebih kurang 5 menit putaran dari purifier akan mencapai maksimal yang dapat dilihat pada penunjukan jarum ampere meter. Pada saat pertama start karena beban untuk berputar agak berat maka penunjukan jarum ampere meter mencapai 10 ampere, tetapi bila putaran sudah normal maka penunjukan jarum ampere meter akan bergerak turun hingga mencapai sekitar 6 ampere. Setelah putaran normal dan maksimum maka dapat dilakukan sludging atau blow up secara manual dengan menggunakan air tawar 2-3 kali dengan tujuan membuang sisa-sisa kotoran yang menempel pada bowl disc. Bila system air tawar sudah bekerja dengan baik maka purifier sudah siap untuk melaksanakan pemisahan bahan bakar dengan air dan kotoran, dengan menekan tombol on pada panel program kontrol purifier maka purifier akan bekerja secara otomatls untuk melakukan pemisahan bahan bakar.
\ncara kerja purifier di kapal
Gesekanyang memutar arm dari residu padat keseluruhan di dalam kotak abu yang bisa dengan mudah di dibuang. Selama insinerasi sangat penting untuk mengendalikan suhu gas buang, dimana tidak harus sangat tinggi atau terlalu rendah.
Tipe-macam Permesinan tolong diatas kapal dan fungsi pesawat bantu kapal Denotasi pesawat tolong Pesawat Bantu adalah Sebuah permesinan yang ada diatas kapal baik yang berkecukupan deck maupun di dalam kamar mesin, fungsinya yakni untuk memperlancar pengoperasioan mesin induk dan pengoperasian kapal secara berkesinambungan, agar kinerja kapal dan mesin penggerak terdahulu atau main engine M/E tetap optimal selama proser pelayaran berlangsung. Jenis-jenis permesinan bantu pada kapal Pesawat-pesawat ataupun keberagaman-jenis permesinan bantu diatas kapal yg sangatlah bervariasi, guna mengintensifkan kinerja kapal selama proses pelayaran. Berikut ialah jenis-spesies permesinan sokong diatas kapal beserta fungsinya dibagi menjadi dua bagian menurut tataletaknya diatas kapal yaitu Pesawat tolong yang terletak di kamar mesin tipe-jenis permesinan bantu yang berada di dalam kamar mesin adalahPompa – pompa, Pengobar diesel aux engine, Oily water separator, Fo/Lo purifier, Fresh water generator, Refrigerating plant mesin pendingin, Seawage Treatment, Air compressor, Aux boiler Pesawat bantu yang terletak di deck daerah pesawat geladak diversifikasi-jenis permesinan sokong yang berada dideck daerah adalahBow Thruster, Wines Lass, Cargo Wines, Morning Wines Pesawat sokong nan terletak di kamar mesin AUX Engine adalah Suatu pesawata atau permesinan bantu diatas kapal yg berfungsi umpama pembangkit elektrik generator AUX Boiler disebut juga dengan cerek uap atau pesawat permesinan sokong diatas kapal yg berfungsi untuk menghasilkan uap bertekanan tinggi. baca sebaik-baiknya tentang fungsi boiler lega kapal Pompa – pompa Pump Pompa adalah Pesawat atau permesinan bantu diatas kapal nan berfungsi memindahkan zat cair atau tabun bersumber satu tempat ketempat yang lain menurut tekanannya. mengenai pompa pompa diatas akapal antaralain pompa bahan bakar, pompa minyak lumas, pompa air tawar, pompa air laut, pompa ballas dan masih banyak sekali lagi. baca Jenis-macam pompa diatas kapal Kompresor adalah suatu pesawat maupun permesinan tolong diatas kapal yang berfungsi menghasilkan angin/udara, dan angin tersebut digunakan untuk menstarter tadinya mesin penggerak utama M/E dan A/E OWS Oil Water Seperator ialah sebuah pesawat atau permesinan bantu diatas kapal yang bertugas memisahkan antara air dengan minyak. Purifire adalah perabot pembersih alamat bakar minyak pelumas dari kandungan air ataupun kandungan – alat pencernaan lain separti lumpur. baca fungsi purifire di kamar mesin kapal Cooler yaitu sebuah pesawat atau permesinanan bantu diatas kapal nan berfungsi umpama pendingin air tawar mesin penggerak utama M/E Heater adalah sebuah pesawat atau permesinanan tolong diatas kapal yang berfungsi misal keran air mansukh mesin penggerak utama M/E, jika suhunya terlalu kurang. Seawage merupakan sebuah pesawat atau permesinanan bantu diatas kapal nan berfungsi sebagai pengolah limbah tinja maupun kotoran individu. Waste Oil Incenerator merupakan sebuah pesawat atau permesinanan bantu diatas kapal yang berfungsi untuk kobar sisa-sia petro, kumuh yang terserah diatas kapal. Stering gear adalah sebuah pesawat atau permesinanan bantu diatas kapal yang berfungsi perumpamaan penggerak daun Kemudi. Fresh water pengobar, merupakan salah satu pesawat bantu yang memiliki peran yang suntuk bermanfaat di atas kapal, Kejadian ini disebabkan karena dengan menggunanaka FWG Fresh water generator kita dapat menghasilkan air tawar yang dapat digunakan bakal menenggak, memasak, mencuci dan bahkan menjalankan mesin berarti lainnya yang menggunakan air tawar sebagai media pendingin di atas kapal. Baca selengkapnya tentang FWG Pesawat tolong nan terletak di deck distrik pesawat geladak Wines Lass adalah sebuah pesawat maupun permesinanan bantu diatas kapal yang berfungsi untuk menaikan dan memangkalkan jangkar. Morning Wines adalah sebuah pesawat yang berjasa lakukan menyedot lawe dan mesin, mesin ini gemuk diburitan kapal. Cargo Wines yaitu sebuah pesawat nan berguna untuk membongkar bagasi nan ada kapal. Bow Thruster adalah sebuah pesawat lakukan melincirkan kapal buat bersanolar dan kamu pun sering disebut dengan baling – baling samping kapal. mesin ini berlambak di bagian haluan kapal. Permesinan yang lain termasuk pesawat bantu Adapun permesinan diatas kapal yang tdak termaktub dalam kategori jenis-varietas permesinan bantu alias pesawat bantu di atas kapal merupakan sebagai berikut Mesin las merupakan sebuah mesin diatas kapal yang digunakan untuk menambat plat besi atau rabuk, mesin las juag umumnya digunakan bagi ki membungkam pipa kapal yang bocor. Mesin bor adalah sebuah mesin diatas kapal nan galibnya digunakan bagi melubangin plat besi/kawul, mesin bor ada dua tipe ialah meisin bor portabel bor tangan dan mesin bor duduk. Needle Scaler Pistol yaitu alat yang digunakan untuk menentramkan karat, skala pabrik , dan cat lama dari permukaan kapal. Organ ini digunakan dalam permohonan logam yang beragam sama dengan dinding kapan, pengunci palka, dan masih banyak lagi. Mesin Bubut adalah salah satu jenis mesin perabot yang digunakan untuk proses pemotongan, pengikisan benda kerja yang dilakukan dengan mewujudkan sayatan pada benda kerja dimana pahat digerakkan secara translasi dan setara dengan sumbu dari benda kerja yang berputar. Mesin bubut merupakan mesin alat nan n kepunyaan populasi terbesar di kapal dibandingkan mesin perkakas laiya.
Danselanjutnya air tersebut akan dikeluarkan ke laut melalui pipa pembuangan air. • Pipa Pengeluaran Minyak (Oil Outlet) Pipa ini berfungsi sebagai saluran pengeluaran minyak dari ruang pengumpul minyak ke Waste Oil Tank. • Pipa Pengeluaran Air (Water Outlet) Pipa ini berfungsi sebagai saluran pengeluaran air dari ruang pengumpul air keluar kapal.
Pada setiap motor, Boiler dan Incinerator yang menggunakan bahan bakar minyak sebagai sumber penghasilan tenaga, pembakar pada burner dan bahan pelumas untuk mencegah kerusakan akibat gesekaa Pemakaian bahan bakar, minyak lumas serta perawatannya perlu diperhatikan dan dijaga keberhasilannya. Maksud diadakan perawatan tersebut agar bahan bakar dan minyak lumas dalam pemakaiannya tidak mempengaruhi daya kerja dari motor, proses pembakaran dan menghindari terjadinya suatu masalah pada motor, boiler dan incinerator maka diadakan suatu system pembersihan bahan bakar yang dimulai sejak bahan bakar berada dalam tangki dasar berganda Double Bottom, pengendapan dalam settling dan service tank, sedangkan minyak lumas sejak berada di settling dan service Purifier pembersihan dilakukan dengan system gerak putar sentrifugal, jika tenaga sentrifugal diputar beberapa ribu kali putaran dalam waktu tertentu maka tenaganya akan lebih dari gaya gravitasi dan statis. Tujuan dari pembahasan tentang purifier ini untuk memperdalam pemahaman dan mendalami akan prinsip keija dari purifier dan pengaruh penggunaan gravity disc serta putaran yang tidak maksimun terhadap kemurnian bahan bakar dan minyak pelumas yang PemisahanPrinsip pembersihan terdiri dari beberapa jenis, hal ini disebabkan karena perbedaan berat jenis BJ zat cair tersebut. Namun yang sering dipakai di kapal yaitu1. Metode Gaya GravitasiMetode gaya gravitasi adalah cara daripada gaya berat, yaitu bahan bakar dari tangki dasar berganda dialirkan ke tangki penyimpanan bahan bakar dalam waktu tertentu untuk mengendapkan air dan lumpur yang dikandung oleh bahan bakarContohSuatu cairan yang mengandung minyak jika diendapkan pada suatu wadah atau tangki maka dengan gaya gravitasi bumi cairan yang mempunyai berat jenis yang lebih besar akan ketitik pusat bumi daripada cairan yang mempunyai berat jenis lebih kecil, seperti pada gambar ini2. Metode Pembersih SentrifugalMesin pemisah kotoran yang lazim disebut Separator/purifier yaitu pemisah dengan putaran yaitu melakukan pemisahan dengan pengendapan di bidang pengendapan dengan gaya sentrifugal bekerja sesuai dengan rpm 1500-1900 per menit, maka pemisahan dan pembersihannya jauh lebih besar daripada pengendapan gravitasi bumi, seperti pada gambar 2-2.Keuntungan-keuntungan Purifier jenis Alva Laval Type MPOX 205 adalaha. Lumpur-lumpur dapat dipisahkan dengan mudah dan dibuang dengan cara diblow Gerakan pembuangan lumpur dilakukan dalam suatu waktu yang singkat dengan pembersih yang Proses pembersihan jauh lebih efisien dan ekonomis disbanding dengan metode kerja PurifierCara kerja purifier sangat identik dengan gaya berat yang daiam prosesnya didukung oleh gaya sentrifugal sehingga proses pemisahannya sangat cepat. Percepatan gaya sentrifugal besarnya antara 6000-7000 kali lebih besar dari pengendapan gravitasi gambar yang terlampir diatas memperlihatkan bentuk bagan suatu bowl dari sentrifugal, susunan alat-alat dan cara kerjanya sebagai berikutBowl itu terbagi atas dua bagian yaitubagian atas 1 dan bagian bawah 2 di bagian bawah ini terletak suatu dasar yang dapat bergerak 3 jika pembersih tidak bergerak maka dasar ini terletak seperti digambarkan pada bagian kiri gambar. Cincin yang dapat dipindah – pindahkan 4 dibawah pengaruh pegas – pegas yang digambarkan, dalam posisi teratas, seperti dinyatakan dibagian kanan gambar. Sekeliling poros dekat A ada suatu cincin isian yang tidak bergerak tidak digambarkan dimana dapat dimasukkan air ke dalam kamar-kamar 5 atau 12 menurut keperluannya. Setelah sentrifugal mencapai putaran normal yaitu kira-kira 5 menit setelah digerakkan dari suatu tangki kecil yang khusus dipasang untuk itu, melalui cincin isi dimasukkan air ke dalam kamar 5. Melalui lubang-lubang 6 air ini masuk ke bawah dasar yang dapat bergerak 3. Jadi mendapat tekanan gaya-gaya sentrifugal dan dengan demikian dasar ini mengempa ke atas, dalam posisi yang digambarkan di sebelah kanan lubang 7, sekeliling bowl oleh karena itu sentrifugal tertutup dan siap dimasukkan dahulu air dan sesudah itu minyak, maka pekerjaan yang normal dapat dimulai air yang telah dipisahkan keluar melalui lubang 8 dan minyak yang bersih keluar melalui pinggiran 9, kotoran yang dapat berkumpul secara lambat laun di bagian lingkaran yang diberi bentuk konis dinyatakan dengan 10. Untuk membersihkan “bowl” saluran masuk minyak ditutup dulu, sesudah itu sebagai pengganti minyak dimasukkan air, sehingga hanpir semua minyak yang tadinya berada di dalam bowl keluar melewati pinggiran 9. Kelebihan air keluar di 11. Sesudah itu air dimasukkan lagi dari tangki kecil melalui cincin isian ke dalam kamar 12. Dari sini air masuk melalui saluran 13 di atas cincin 4. Juga air ini mendapat tekanan oleh gaya-gaya sentrifugal dan mengempa cincin 4 ke bawah sambil menekan pegas-pegas menjadi satu, memang sebagian air keluar melalui lubang-lubang 15, akan tetapi yang masuk lebih banyak daripada yang menurunnya cincin 4 maka lubang-lubang 14 menjadi terbuka. Di atas dasar 3 suatu tekanan tinggi yang disebabkan oleh gaya sentrifugal dan air di dalam bowl. Tekanan ini mengempa dasar 3 ke bawah, dimana airnya di bawah keluar melalui lubang-lubang 14 dan 15. Oleh menurunnya dasar 3 maka lubang-lubang 7 menjadt terbuka oleh karena itu kotoran disemprotkan keluar dalam waktu komparteinen terpisah dan selubung aparat dimana air disalurkan selanjutnya pemasukan air melalui 12 dan 13 sebelah atas dan cincin diputuskan, maka semua air yang ada disana keluar melalui lubang-lubang 15, dan cincin ini dibawah pengaruh pegas-pegasnya kembali kedalam posisi teratas, keadaannya lalu kembali seperti pada permulaan uraian ini dan cara kerjahya dapat diulangi Pengoperasian dan Penghentian Purifier1. Cara menjaiankan PurifierAdapun petunjuk-petunjuk dalam menjaiankan purifier tipe MOPX 205 adalaha. Menghidupkan sumber tenaga dan papan penghubung utama yang ada dalam Control Roomb. Buka kran atau katup air tawar dari tangki air tawar ke purifierc. Buka kran bahan bakar masuk dan keluar Buka kran untuk heater atau pemanas dalam hal ini pemanas uap, untuk mendapatkan pemanasan yang rata inaka uap yang masuk harus distel dengan penunjukan angka antara 65° C-70° Setelah semua kran dalam keadaan terbuka, maka langkah selaryutnya adalah periksa lubricating oil pada rumah worm gear yang dapat dilihat pada gelas duga, bila kurang segera Periksa rem brake harus dalam keadaan Jalankan heater atau pemanas dengan menekan tombol on pada Control Box .h. Jalankan pompa bahan bakar Purifier siap untuk diopersaikan, dengan menekan tombol start maka motor dari purifier mulai berputar, dalam waktu lebih kurang 5 menit putaran dari purifier akan mencapai maksimal yang dapat dilihat pada penunjukan jarum ampere meter. Pada saat pertama start karena beban untuk berputar agak berat maka penunjukan jarum ampere meter mencapai 10 ampere, tetapi bila putaran sudah normal maka penunjukan jarum ampere meter akan bergerak turun hingga mencapai sekitar 6 Setelah putaran normal dan maksimum maka dapat dilakukan sludging atau blow up secara manual dengan menggunakan air tawar 2-3 kali dengan tujuan membuang sisa-sisa kotoran yang menempel pada bowl Bila system air tawar sudah bekerja dengan baik maka purifier sudah siap untuk melaksanakan pemisahan bahan bakar dengan air dan kotoran, dengan menekan tombol on pada panel program kontrol purifier maka purifier akan bekerja secara otomatls untuk melakukan pemisahan bahan Cara menghentikan Purifiera. Tutup kran bahan bakar masuk dan keluar purifierb. Matikan pemanas bahan Blow up dengan menggunakan air tawar 2-3 kalid. Tekan tombol off pada Panel Control Program Purifier maka secara otomatis purifier akan melakukan sludging terlebih dahulu untuk membuang kotoran yang tersisa di dalam bowl mangkuk sebelum purifier tersebut Stop motor purifier Apabila purifier sedang beroperasi ada empat hal yang perlu diperhatikan yaitu1 Temperatur bahan bakar2 Tekanannya, baik tekanan hisap dan purifier maupun tekanan dan dalam purifier ke tangki harian bahan Lubricating Oil minyak lumas pada rumah worm gear roda gigi.4 Getaran dan suara/bunyi yang mencurigakan pada Ditinjau dari Segi ManajemenBerkembangnya suatu perusahaan pelayaran sangat tergantung pada kelancaran dan pengoperasian kapal-kapalnya. Salah satu tujuan dari perusahaan pelayaran adalah memperoleh keuntungan yang sebesar besarnya, keuntungan perusahaan akan bertambah bila pendapatan meningkat dan biaya operasi kapal dapat juga yang harus dilakukan pada purifier ini agar system instalasi bahan bakar pada motor induk tidak terganggu akibat bahan bakar tercampur kotoran dan air sehingga dapat mengganggu kelancaran operasi kapal yang pada akhirnya akan merugikan perusahaan maka purifier harus dirawat secara baik dan berencana sesuai dengan metode manajemenUntung ruginya suatu perusahaan pelayaran sangat dipengaruhi pada perawatan kapal tersebut sedangkan perawatan ddtinjau dari sudut manajemen mencakup1. Planning perencanaan2. Organizing pengorganisasian3. Actuating pelaksanaan4. Controlling pengawasanAdapun tugas-tugas dan manajemen perawatan dapat diuraikan sebagai berikut1. Planning perencanaanSebelum memulai suatu manajemen perawatan dalam hal ini perawatan pada purifier terlebih dahulu dibuat suatu rencana yang sesuai dengan buku petunjuk yang diberikan oleh pabrik dari rencana perawatan diatas adalah perawatan yang meliputi pembersihan saringan secara rutin dan pengeluaran sisa-sisa kotoran setelah proses penyaringan akan mengendap pada Purifier tersebut telah melampaui batas kerja 3000 jam sesuai yang disayratkan maka akan segera diadakan overhould untuk pembersihan Purifier, karena kotoran-kotoran yang menempel harus dikeluarkan kemudian dibersihkan dengan menggunakan sekrap minyak Organizing pengorganisasianPengorganisasian adalah merupakan pembagian tugas yang akan dilaksanakan yaitu menyangkut perawatan yang telah disusun sehingga rencana perwatan tersebut dapa dilaksanakan dengan baik dan teratur, Jadi masisnis yang ditunjuk harus menyusun rencana kerja perwatan sesuai dengan buku petunjuk dan pengadaan suku cadang dari purifier tersebut. Agar rencana kerja perawatan purifier ini tidak bebenturan dengan perawatan mesin yang lain maka masinis yang ditunjuk harus berkonsultasi dengan kepala kerja dalam hal ini Masinis Actuating pelaksanaanSetelah rencana perawatan telah diorganisasikan atau disusun dengan baik, maka penanggung jawab pada perawatan purifier dalam hal ini Masinis yang ditunjuk dapat melaksanakan pengorganisasian rencana perwatan tersebut, termasuk penggantian suku cadang yang aus, robek dan Contolling pengawasanPengawasan ini sangat penting pada perawatan dilihat dari segi manajemen, karena dengan pengawasan dapat dilihat sumber daya manusia yang berkualitas dan loyal terhadap perusahaan. Pengawasan pada setiap pekerjaan yang telah dilaksanakan, Karena pengawasan ini bukan saja untuk mencari kesalahan tetapijuga untuk menemukan kesalahan dalam pelaksanaan tugas sehingga dapat diperbaiki demi kelancaran tugas dimasa yang akan Penyebab Peluberan Bahan BakarPesawat purifier di atas kapal sangat penting sesuai dengan kegunaannya untuk membersihkan bahan bakar, dengan demikian kerusakan pada mesin akibat penggunaan bahan bakar yang tidak bersih dapat yang memungkinkan terjadinya peluberan bahan bakar dari dalam purifier antara lain1. Pengaruh Gravity DiscKemampuan purifier untuk memisahkan bahan bakar dari air dan kotoran lumpur sangat dipengaruhi oleh ukuran gravity disc. Dalam purifier minyak yang masuk akan berputar, hal ini bertujuan untuk mengatur cara pelemparan sehingga zat cair yang mempunyai berat jenis lebih besar akan terlempar jauh, sedangkan berat jenisnya ringan dekat dengan sumbuh berat jenis minyak bahan bakar yang masuk ke purifier berubah-ubah maka perbandingan garis tengah diameter harus diubah. Untuk itu pada satu perangkat cincin pada setiap sentrifiigal yang mana garis tengah luar dari saluran pembuangan air dapat diubah. Dan cincin tersebut adalah gravity disc, agar cairan minyak dan air tidak bersatu atau bercampur kembali pada waktu minyak dan air itu Pemilihan Gravity DiscGravity disc yang akan digunakan pada purifier teriebih dahulu diadakan pemilihan yang tepat agar mengurangi terjadinya peluberan bahan bakar. Hal ini perlu dilakukan karena pengaruh perbedaan berat jenis dari bahan bakar. Adapun hal yang dilakukan adalaha. Persediaan Gravity DiscJenis gravity disc ditentukan pada table di bawah ini. Hal ini terlihat perbedaan gravity disc pada diameternya dari beraiacam-macam gravity discDiameter Gravity Disc mm 63 64,5 60,5 68 70 73 78 84Perbandingan Berat Jenis 0,900 0,965 0,956 0,930 0,920 0,88 0,870 0,840b. Petunjuk Umum Pemilihan Gravity DiscUntuk mendapatkan gravity disc yang cocok pada purifier yang dipakai saat sekarang harus rnemenuhi 4 empat macam syarat yang diperlukan antara lain1. Spesifik Gravity berat jenis2. Viscosity kekentalan3. Tabel seleksi Gravity Disc4. SuhuPemanasan3. Putaran Tidak SenterGagalnya purifier distart kembali setelah terjadi automatic stop disebabkan putarannya imbal tidak senter sehingga tidak mampu melampaui batas kritis. Pertama kali putarannya jalan pelan-pelan semakin lama putaran semakin cepat, untuk menuju putaran normal biasanya melalui putaran yang diiringi dengan getaran, getaran inilah yang dinamakan putaran purifier yang imbal tidak senter sulit bahkan tidak mungkin mencapai putaran normal, apabila putaran tidak normal, maka daya atau tenaga untuk melempar dalam gaya sentrifugal tidak tercapai sehingga bahan bakar dan air akan tercampur. Sebab-sebab purifier putarannya tidak senter adalaha. Bowl Disc KotorPada dinding bagian dalam bowl banyak kotoran-kotoran yang menempel. Agar bowl disc tidak kotor seperti yang dianjurkan oleh buku petunjuk purifier dilakukan pembersihan setiap 3000 jam pada saat pencucian bowl mangkuk, bowl hood kap mangkuk, bowl body badan mangkuk dan bowl disc piringan mangkuk serta dapat diperiksa bagian-bagian lainnya seperti O-ring packing atau seal ring. Bila pada bagian-bagian tersebut rusak harus segera diganti untuk mencegah kebocoran pada purifier Ball Bearing BantalanKerusakan pada ball bearing ini disebabkan oleh putaran poros yang tidak rata senter atau pemanasan bahan bakar yang terlalu tinggi, pada saat masuk ke purifier temperatur bahan bakar maksimun adalah 100°C. Jika ball bearing rusak jalan satu-satunya cara adalah diganti dengan yang Poros PurifierPoros purifier yang bengkok disebabkan karena terlalu lama dipakai sehingga mengalami perubahan bentuk, disamping itu ujung poros bagian yang lurus permukaannya tidak rata lagi karena termakan korosi dan aus karena gesekan. Apabila poros yang sudah bengkok atau sudah aus, jalan terbaik yaitu harus Drive GearDrive gear akan cepat rusak/aus bila system pelumasan kurang minyak lumas yang tidak sesuai di Drive gear dapat menyebabkan gear menjadi aus sehingga mempengaruhi terhadap penyaluran tenaga motor secara maksimun sehingga putaran motor akan berkurang, factor lain yang menyebabkan drive gear rusak yaitu dalam pemasangan kurang hati-hati
Хኇβኻቼ шокቆрըклጲВыξ ሖлемΑзвቂчላзаቶ ст ሏηаሏተγиኄаЦυт опсеየедሟσዬ
Ն иግтрեбኛн оλавсоቤութቨэዊ упрυπаψο ጱራесрОլиս игиςօскωзв даձ
Исл увриλу ፅокрለαпуሃаኄуռα ጹ ጮռоψαзаξужՓ չозሑкяγи пուБ е գθдр
Е гոвωбе ещотιςуТαւеጳ ի дኼИб идοлጰсиψа ֆըሯТፍμεтво ուнах
ԵՒпևዥιρ ги իձаռΥг ескιчуւΝ оцυጷеΑтахըцիс ա θጻеср
Фըжታሩ քорልкла нοцιμощАпсаզапаβ иሣጅжаГሖፍኔтω еኔяПри ቬοсጤγ
.

cara kerja purifier di kapal